Pangsa Pasar HP Cina Melemah

Oke pada postingan kali ini kami akan membahas tentang perkembangan pasar handphone cina yang menjadi salah satu produk cina yang banyak memikat para konsumen produk semacam ini khsusnya di Indonesia serta menjadi salah satu produk terlaris pada tahun 2010 lalu....
Kira-kira pertengan tahun lalu ketika diberlakukannya perdagan bebas antara ASEAN dan China, mendadak barang impor dari cina memenuhi hampir setiap sudut pusat perbelanjaan baik pusat perbelanjaan modern seperti mall dan plaza ataupun pasar-pasar tradisional dihampir penjuru Indonesia. Terjadinya hal demikian dikarenakan barang-barang produksi Cina lebih murah dibandingkan dengan barang yang diimpor dari negara lain ataupun produk buatan negeri sendiri dan kualitasnyapun hampir sejajar (katanya sih....belum pernah beli). Hampir semua produk cina menjejali pasar dalam negeri dan menyingkirkan produk asli anak negeri dari mulai pakaian dalam sampai peralatan elektronik, sepeda motor dan mobil.
Bagaimana dengan Handphone????...tentu saja alat komunikasi canggih yang satu ini pun tidak ketinggalan exist, bahkan penjualannya menanjak pesat melebihi penjualan dari merk ataupun brand ternama seperti Nok**, So**errics** dan brand senior lainnya. Tercatat lebih dari 10 (Sepuluh) merk HP Cina beredar dibursa pasar handphone tanah air dari yang low-end sampai kelas high-end dan tentu saja dengan harga yang sangat murah, bayangkan, seperti yang sudah kita ketahui bersama, untuk mendapatkan satu buah handphone Cina dengan berbagai fitur yang disematkan didalamnya seperti Pemutar Musik, Video, kamera, Bloototh, aplikasi untuk online, TV tuner, dukungan memeri eksternal up to 16 GB dan segala macamnya plus bisa pake dua kartu sim sekaligus tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, dengan budget antara 250 ribu-1 jt kita bisa mendapatkan handphone yang memiliki fitur-fitur tersebut, namun sayang dari segi bentuk hampir semua handphone china ini meniru brand ternama seperti Nok** dan Black Ber**.
Lalu bagaimana dengan kualitas??...Banyak para konsumen yang datang ke konter kami mengeluh dengan handphone cina yang mereka beli, ternyata baru beberapa bulan dipakai sudah rusak baik dari software maupun hardwarenya dan sparepart handphone cina ini tergolong sulit didapat dan kalaupun ada sangat mahal sekali,kita ambil contoh untk satu buah LCD HP cina bisa mencapai 100 ribu rupiah itupun tanpa garansi dari pihak tokonya, jadi maklum apabila banyak tukang service hp menawarkan jasa service khusus untuk hp cina bisa mencapai dua kali lipat dari harga sparepart yang diperlukan mengingat tidak adanya garansi dari pihak distributornya.
Nampaknya seperti yang kami duga sebelumnya, mulai akhir tahun 2010 peminat hanphone cina ini mulai menurun hal, dari pemantauan kami dilapangan melemahnya daya beli produk cina ini dikarenakan kualitas yang kurang bagus dan sparepart yang sulit didapat, sampai awal tahun 2011 ini banyak pengguna hp cina menjual kembali hp mereka walaupun dengan harga yang sangat minim, sebagai gambaran satu buah handset cina gress dengan harga diatas 800 ribu rupiah saat ini apabila dijual kembali hanya mencapai angka maksimal sekitar 300-350 ribu saja. Jadi bagaimana dengan netter semua????
Artikel ini hanya pendapat kami saja dan tidak ada maksud untuk menyudutkan salah satu pihak, hal tersebut diatas kami dapat sesuai dengan keadaan dilapangan saat ini dan dengan melakukan survey ke pusat perbelanjaan elektronik serta bertanya kepada para user hp cina, apabila artikel ini kurang enak dibaca ataupun ada kritik dan saran dari para netter silahkan tinggalkan komentarnya...tidak lupa Salam Kreatif dari Saung Group. terimakasih.

1 komentar: