Cara Beternak Lele Dumbo

Banyak orang yang mengatakan kalau beternak lele dumbo itu susah-susah gampang namun keuntungannya sangat menjanjikan, rumor tersebut memang benar adanya, membudidayakan ikan "berkumis" ini memang susah namun jika sudah menemukan ilmunya akan sangat terasa mudah sekali, sebelum memutuskan menekuni dibidang ini dipersiapkan perencanaan yang matang dengan begitu untuk mendapatkan apa yang diinginkan akan sangat mudah juga tengok saja salah satu kampungyang berada di Jawa Tengah, penduduk dikampung tersebut hampir seluruhnya terjun dibidang yang satu ini dikarenakan keuntungannnya yang menggiurkan.
Sekali lagi apabila sahabat akan menekuni bisnis dibidang ini pastikan memiliki rencana yang matang disamping persiapan ilmu dan modalnya. Dalam beberapa postingan sebelumnya sudah kami sajikan tentang cara beternak lele dumbo menggunakan Jaring Apung begitupun dengan faktor pendukung lainnya.
Pada proses budidaya lele dumbo ini hampir sama dengan budidaya ikan air tawar lainnya, ketergantungan terhadap pakan menjadi hal terpenting dalam melakukan budidaya ini hampir 70-80% dari modal keseluruhan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pakan. Mengapa kebutuhan terhadap pakan menjad hal terpenting? Keberhasilan utama dalam proses budidaya ikan air tawar khususnya lele dumbo ini adalah seberapa banyak pakan yang tersedia baik Pakan Alami  ataupun pakan toko, semakin baik kandungan protein yang terdapat dalam pakan maka makin cepat pula pertumbuhan ikan dan alan berpengaruh pula pada bobot ikan ketika proses panen tiba jangan sampai terjadi kekuranan pakan yang diakibatkan dari terlalu banyak benih ikan yang ditabur.
Dalam beberapa teori yang pernah dibaca bahwa pemberian pakan ini adalah sepuluh kali lipat dari total berat benih yang ditabur artinya apabila menanam benih sebanyak 1kg maka pakan yang dibutuhkan sampai proses panen sekitar 10kg, dari teori tersebut memang benar namun pemilihan pakan harus menjadi pertimbangan karena apabila terlalu mengandalkan pakan toko maka kemungkinan besar keunyungan yang didapat akan sangat tipis sekali bahkan bisa jadi mengalami kerugian, faktor inilah yang akhirnya menjadi penyebab banyak petani yang mengalami kerugian dan akhirnya "gulung tikar", lalu bagaimana antisipasi untuk masalah ini? sebaiknya tidak terlalu bergantung pada pakan toko saja, manfaatkan sumber daya alam disekitar kita sebagai sumber penghasil Pakan Alami atau dengan menggunakan limbah yang bisa dengan mudah didapat.
Bagi sahabat yang tertarik untuk mulai terjun dibidang ini, ada baiknya apabila sahabt prepare dari sekarang dan sering-seringlah bertaya serta mencari ilmu karena setiap petani memiliki teori dan praktek yang berbeda hal ini disebabkan dari kondisi alam yang berbeda pula. Setelah yakin dengan semua persiapannya dan siap dengan kemungkinan terburuk yang akan dialani sahabat sudah bisa memulainya. Selamat mencoba dan SALAM SUKSES.